makanan khas sulsel

Kapurung  adalah salah satu makanan khas tradisional di  Sulawesi Selatan , khususnya masyarakat daerah  Luwu  (Kota  Palopo , Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau  tepung   sagu . Di daerah  Maluku  dikenal dengan nama  Papeda . Kapurung dimasak dengan campuran  ikan  atau daging  ayam  dan aneka sayuran. Meski makanan  tradisional , Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di  Makassar  juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.Di daerah  Luwu  sendiri nama Kapurung' ini sering juga di sebut  Pugalu . Bahan-bahan Ikan cakalang 2 ikat  Sayur bayam 1 ikat  Kacang panjang 2 buah  Jagung manis Sagu khas palopo Kacang tanah 1/2 litr Lombok kecil 25 biji (tergantung klo suka pedis atau tdk tersera 2 buah  Mangga muda 2 buah  Jerut purut Jeruk nipis sesuai selera  Garam Penyedap Langkah Masak i

Pisang Ijo Biasanya, es buah atau es campur menjadi andalan untuk menuntaskan dahaga saat berbuka puasa atau sekedar melepas dahaga di siang hari. Tapi, selain kedua jenis es tersebut ada juga varian es lain yang belakangan banyak ditemukan mulai dari gerobak kaki lima sampai sekelas restoran. Apalagi kalau bukan Es Pisang Ijo.  Yup , kuliner asal Makasar ini mampu mencuri hati para penikmat kuliner Nusantara karena kelezatan, keunikan, dan kesegarannya. Bagi Anda yang penasaran dengan proses pembuatannya dan ingin belajar membuat sendiri, berikut ini  Kulina  bagikan resep Es Pisang Ijo yang lembut dan menyegarkan. Resep Es Pisang Ijo Bahan membuat Pisang Ijo: 8 buah pisang Raja yang sudah matang 150 gr tepung terigu 150 gr tepung beras 60 gr gula pasir 300 ml santan kental 250 ml air perasan daun pandan (blender 2 ikat daun pandan + 250 ml air, lalu peras) 3 tetes pewarna hijau makanan/pasta pandan Kertas minyak secukupnya Daun pisang secukupnya Bahan membuat vla: 500

Baroncong  diucapkan [baróncoŋ] adalah nama kue tradisional khas dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Jenis kue ini memiliki rasa yang gurih, bentuknya seperti busur atau setengah lingkaran, atau mirip dengan Kue Pukis. Bahan-bahan dari kue ini adalah tepung terigu, gula pasir, parutan kelapa muda, dan penambah aroma rasa. Kue ini dipanggang dalam cetakan dan api berasal dari kayu bakar. Adapun nama lain dari kue ini adalah Guroncong atau Buroncong dalam versi Bahasa Bugis. Bahan: 250 gr tepung terigu 250 gr kelapa muda, parut 100 gr gula 1 butir kuning telur 500 ml air Garam secukupnya Cara Membuat: Campurkan terigu, kuning telur, dan air sedikit demi sedikit, aduk (boleh menggunakan mixer) hingga berbentuk adonan kental. Masukkan gula & garam, aduk rata. Tambahkan kelapa parut, aduk rata.  Adonan dapat ditambahkan sedikit air bila terasa sangat kental, namun jangan sampai terlalu encer.  Panaskan cetakan. Tuang adonan ke dalam cetakan, tutup

Sekilas Tentang Baje Bandong merupakan salah satu kue tradisional yang berasal dari Bugis, Makassar dan Mandar Sulawesi Selatan. Kue ini terbuat dari beras ketan putih yang dicampur dengan gula pasir dan kelapa parut. Dengan citarasa manis yang khas Kue Baje ini menjadi salah satu oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Bugis-Makassar. Kategori : Kue Tradisional Indonesia Asal Lokasi : Sulawesi Selatan   Bahan-bahan 1 kg Ketan putih  5 buah Gula merah, iris-iris 2 buah Kelapa, parut  ½ kg gula pasir  Cara Pembuatan Rendam ketan degan air bersih selama 1 malam. Cuci, tiriskan. Kukus ketan hingga masak. Sisihkan. Letakkan penggorengan di atas api, sangrai parutan kelapa sedikit demi sedikit sambil diaduk. Sambil terus diaduk, masukkan gula merah/gula jawa, aduk hingga rata dan tercium wangi yang harum. Masukkan gula pasir, aduk rata. Bila campuran kelapa telah matang masukkan ketan kukus,  Ambil sebagian adonan lalu bungkus menggunakan daun pisang kering atau ke